Jenis Geonet
Sistem drainase sangat diperlukan pada sebuah konstruksi untuk mengalirkan air dengan baik. Dengan begitu, kita dapat menghindari kondisi-kondisi tak terduga yang tidak diinginkan dalam konstruksi. Adapun beberapa kondisi yang seringkali kita temui pada saat pembangunan secara geoteknik adalah jenuhnya kondisi tanah, tergenangnya tanah, terjadinya kebocoran dan rembesan akibat lapis kedap yang sudah kurang baik. Pada artikel ini, akan dibahas tentang drainage liner dengan geonet. Untuk mengatasi dan menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat digunakan geonet sebagai sistem drainase.
Geonet pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu single sided dan double sided. Geonet single sided merupakan geonet yang digabungkan dengan Geotextile Non Woven di salah satu sisinya. Sedangkan geonet double sided menggabungkan Geotextile Non Woven dikedua sisinya. Selain perbedaan umum tersebut, terdapat juga perbedaan pada gramasi yg digunakan pada masing-masing jenis.
Pada pengerjaan kolam penampungan, drainage liner yang menggunakan geonet, dapat digabungkan dengan geomembrane sebagai lapis kedap air. Untuk mencegah kebocoran atau rembesan pada lapis geomembrane, pastikan geomembrane sudah disambung dengan baik dan benar.
Langkah Menentukan Geonet
Beberapa langkah dasar dibawah ini mungkin dapat membantu Anda dalam menentukan geonet maupun geosintetik lainnya dalam pembangunan kolam penampungan.
Persiapan Lokasi
Persiapkan area di mana sistem drainase akan diinstal. Ini melibatkan persiapan tanah dasar, kompaksi, dan pembersihan area.
Pemasangan Geonet
Letakkan lapisan geonet di atas tanah dasar atau subgrade yang telah disiapkan. Geonet harus ditempatkan dengan hati-hati untuk memastikan aliran air yang baik dan menghindari lipatan atau kerutan.
Lapisan Penutup (Geotextile)
Setelah geonet terpasang, letakkan geotekstil non woven di atasnya. Geotekstil ini bertujuan untuk melindungi geonet dari partikel tanah atau kontaminan, serta untuk memastikan aliran air yang lancar melalui geonet.
Lapisan Pemisah
Jika diperlukan, lapisan pemisah atau material drainase tambahan seperti kerikil atau pasir dapat ditempatkan di atas geotekstil untuk membantu mengarahkan aliran air lebih efektif melalui sistem drainase.
Perlengkapan Drainase
Pasang perlengkapan drainase seperti pipa drainase, saluran keluar, dan perlengkapan lain yang diperlukan dalam sistem drainase.
Penyelesaian
Pastikan semua lapisan telah terpasang dengan baik dan aman. Jika ada area yang memerlukan perlindungan khusus atau perlengkapan ekstra, pastikan semuanya telah diatur dengan benar.
Uji Drainase
Sebelum menutup area dengan lapisan tanah atau material penutup lainnya, lakukan pengujian drainase untuk memastikan bahwa air dapat mengalir dengan baik melalui sistem drainase dan geonet.
Pemeliharaan
Setelah sistem drainase terpasang, perlu untuk menjaga dan memantau kinerja sistem secara teratur. Bersihkan geotekstil jika terjadi penyumbatan atau akumulasi kontaminan.
Penerapan drainage liner dengan geonet adalah pendekatan yang efektif untuk mengelola air dalam berbagai aplikasi konstruksi atau lingkungan yang memerlukan pengendalian air. Pastikan untuk bekerja dengan profesional berpengalaman dalam perencanaan dan instalasi sistem drainase untuk memastikan hasil yang optimal.
Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan geosintetik untuk project-project Anda. Silahkah hubungi kami untuk informasi mengenai geosintetik dan solusi pengerjaan project dari kami.