Geobag adalah sejenis karung atau bantalan yang terbuat dari bahan geotekstil, baik woven maupun non woven. Jika Anda pernah melihat adanya tumpukan karung berisi pasir di tepi pantai atau tepi sungai, maka itu adalah geobag. Lantas apa fungsinya menata dan menumpuk geobag dalam susunan sedemikian rupa?
Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi atau pengikisan tanah akibat adanya arus atau gelombang air yang datang. Seperti yang diketahui, ombak di pantai dan arus di sungai bisa mengikis wilayah disekitarnya sehingga menimbulkan dampak yang cukup merugikan.
Geotekstil Geobag adalah
Di bagian awal sudah disinggung mengenai geobag yang terbuat dari bahan geotekstil. Bentuknya sendiri menyerupai karung dengan salah satu sisi yang dibiarkan terbuka sebagai tempat untuk memasukkan material seperti tanah, kerikil atau pasir ke dalam geobag.
Setelah semua material dimasukkan, maka geobag akan dijahit dengan kuat dan rapat untuk mencegah material keluar kembali. Adapun ukuran geobag cukup bervariasi, yaitu mulai dari 0,3 m3 hingga 10 m3. Tentunya ukuran geobag yang akan digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Untuk bahan pembuatan geobag sendiri bisa berupa bahan geotekstil woven maupun geotekstil non woven. Sementara untuk penggunaannya harus memperhatikan beberapa hal agar geobag bisa berfungsi secara optimal.
Jika Anda hendak memanfaatkan geobag untuk struktur permanen yang terkena sinar matahari secara terus menerus, maka sebaiknya perlu ditambahkan material lainnya seperti anti UV atau armour stone yang berfungsi sebagai pelindung.
Namun jika Anda menggunakan geobag sebagai penutup pada lubang gerusan yang letaknya di bawah air, maka tidak perlu menambahkan material tersebut karena letaknya yang terlindung dari sinar matahari.
Teknologi Geobag untuk Mencegah Abrasi dan Erosi
Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai geobag yang terdiri dari beberapa variasi ukuran dan terbuat dari material berupa bahan geotekstil woven dan non woven. Penggunaan geobag sendiri dianggap sangat efektif untuk melindungi wilayah pesisir pantai dan tepi sungai dari abrasi dan erosi.
Geobag pantai biasanya berfungsi sebagai pemecah gelombang yang akan menghalau dan menghalangi ombak pantai yang menghantam. Tentunya dengan memanfaatkan geobag kantong pasir besar, potensi terjadinya abrasi di wilayah pesisir bisa diminimalisir dengan baik.
Demikian juga dengan dinding geobag yang dipasang di sepanjang bantaran sungai. Dengan adanya tumpukan geobag yang kuat maka akan memberikan perlindungan yang efektif pada lapisan tanah di tepi sungai sehingga tidak mengalami erosi.
Keuntungan Menggunakan Dinding Penahan Geobag
Mengapa harus menggunakan geobag untuk mencegah terjadinya abrasi dan erosi? Tentunya hal itu tidak terlepas dari beberapa keuntungan yang akan didapatkan. Adapun keuntungan menggunakan geobag adalah:
1. Murah dan Praktis
Jika dibandingkan dengan pembangunan tanggul menggunakan konstruksi beton, pembuatan tanggul sementara dengan geobag jauh lebih murah, mudah dipasang dan praktis. Bukan hanya itu saja, material yang digunakan juga lebih ramah lingkungan.
2. Tahan Lama
Penggunaan geobag untuk menahan arus sungai dan ombak pantai terbilang awet dan tahan lama sehingga bisa digunakan untuk jangka panjang. Hal ini tentu akan lebih menguntungkan dan menghemat biaya.
3. Pengisian Material Fleksibel
Untuk pengisian material geobag, Anda bisa menyesuaikannya dengan wilayah sekitar. Sebagai contoh, jika digunakan sebagai pemecah gelombang maka materialnya bisa berupa pasir atau kerikil yang banyak terdapat di lingkungan pantai sekitar. Dapat dikatakan bahwa geobag adalah solusi praktis dan ekonomis bagi masyarakat yang ingin melakukan upaya pencegahan terhadap bahaya abrasi pantai dan erosi sungai maupun daerah yang rentan longsor. Untuk mendapatkan pelindung geobag yang berkualitas, Anda bisa menghubungi https://petrane.co.id/.