Harga Geotextile Non Woven dan Woven

Geotextile sudah banyak dikenal di Indonesia. Pada konstruksi bangunan sudah banyak yang menggunakan material ini dikarenakan mudah untuk pemasangan. Untuk Harga geotextile bisa dibilang relatif murah serta mudah didapatkan pada toko offline ataupun online dengan harga yang beragam. Banyak juga orang yang memilih geotextile dibandingkan material lain yang fungsinya sama.

Jenis geotextile

Tipe atau jenis Geotextile yang beredar dipasaran ada 2, yaitu adalah woven dan non woven. masing-masing jenis geotextile tersebut memiliki harga yang berbeda. Kekuatan yang dimiliki dari masing-masing jenis ini juga pastinya berbeda berdasarkan ukuran.

Geotextile Non Woven

geotextile non woven

Geotextile non woven biasa disebut oleh para penggunanya. Material ini tersedia dalam bentuk gulungan atau roll. dari bentuknya jenis ini lebih mirip dengan alas karpet yang tebal, tapi ini bukan termasuk kategori karpet tetapi hanya mirip. Harga geotextile ini bisa dibilang cukup terjangkau juga.

Jenis geotextile non woven ini memiliki 2 varian warna, yaitu putih dan warna hitam. perbedaan warna tersebut memiliki fungsi dan kegunaanya sendiri-sendiri sehingga harus digunakan sesuai kebutuhan. Pada jenis varian berwana putih, dengan ukuran gramasi berat 200 gram baik digunakan untuk media perkuatan tanah. jenis ini juga bisa digunakan sebagai pemisah pada tanah dasar dan tanah urugan. jenis ini berfungsi agar air tidak menggenang atau masuk ke dalam dasar tanah maupun urugan.

Jenis geotextile non woven dengan ukuran berat 150 gram, bisa digunakan untuk fungsi filtrasi dan drainase. Geotextile ini mempunyai fungsi sebagai penyerapan yang baik dan standar. Harga geotextile ini dapat dibilang murah. Pengaplikasian geotextile jenis ini biasanya pada proyek-proyek pembangunan jalan, contohnya adalah sebagai tutup curing beton pengganti karung goni agar kualitas beton tidak mudah retak.

Jenis Geotextile Woven

geotextile woven

Geotextile woven adalah jenis yang biasa disebut dengan geotextile anyaman. mengapa disebut anyaman karena dibuat dengan cara ditenunan yang tersusun dengan rapi. Material ini banyak digunakan digunakan untuk perkuatan tanah lunak. Contoh pengaplikasian tanah lunak adalah tanah yang berlokasi pada kawasan pantai, tanah lumpur, tanah gambut dan sejenisnya. Tetapi jenis geotextile woven ini paling banyak digunakan pada jenis tanah gambut. Untuk kekuatan dari geotextile woven ini sudah teruji maka banyak yang sudah menggunakannya untuk perkuatan tanah.

Baca Juga: Perbedaan Woven dan Non Woven geotextile

Harga Geotekstil per m2 terbaru

Harga Geotekstil atau Geotextile per m2 – Geotextile merupakan material yang sering digunakan khususnya dalam sector infrastruktur. Penggunaan geotextile khususnya di Indonesia kian sering digunakan oleh konsultan karena harga nya relatif murah dibandingkan metode konvensional. Manfaat geotextile sebagai separator dan stabilisator yang mampu meningkatkan daya dukung tanah lunak, secara tidak langsung mengurangi biaya ketebalan aggregate perlu. Karena manfaatnya, maka biaya suatu konstruksi dapat diefisienkan.

tanpa separasi geotextile
Subbase Course Geotextile

Coba dibayangkan, suatu kelereng dimasukkan ke dalam lumpur, tentunya kelereng tersebut akan masuk dan tercampur ke dalam lumpur tersebut. Hal yang sama mungkin saja terjadi apabila suatu aggregate digelar di atas tanah yang sangat lunak. Untuk menghindari kehilangan aggregate dan menjaga kesatuan interlocking aggregate ini, maka peran geotextile sangat diperlukan. 

Harga Geotekstil Woven

Di pasar Indonesia, geotextile yang umum dijual berupa geotextile non woven dan geotextile woven. Harga geotextile per m2 sangat bergantung dari ketebalannya. Contohnya Dilangsir dari situs priceza.co.id , Para pemilik toko menjajakan harga untuk geotextile per m2  ketebalan 150 gsm dimulai dari Rp 5.500/m2 hingga Rp 10.000/m2.

Berikut estimasi harga geotextile woven di Jakarta dan sekitarnya berdasarkan penelusuran google shopping:

Harga Geotekstil woven 150 gram :Rp 6.000.-/m2 sampai dengan Rp 8.500,-/m2

Harga Geotekstil woven 200 gram : Rp 8.200.-/m2 sampai dengan Rp 10.000.-/m2

Harga Geotekstil woven 250 gram : Rp 10.200.-/m2 smpai dengan  Rp 11.000,-/m2

Harga Geotekstil Non woven

Geotextile non woven yang dipasaran biasanya dijual dalam ukuran lembaran yang telah dipotong. karena banyaknya kualitas dan merek yang ada dipasaran, harga geotextile bermacam ragam jadi tergantung kualitas dan mereknya. rentang harga geotextile non woven mulai dari Rp 20.000 sampai dengan Rp 50.000 untuk ukuran 1×2 meter. Di marketplace online atau toko offline juga banyak menjual geotextile non woven.

*Tentunya Harga di atas bersifat perkiraan atau estimasi, harga akan sangat bergantung dari volume dan lokasi kerja.

Bagi para pembaca yang hendak membeli geotextile. Petra Nusa memiliki beberapa tips cerdas untuk memilih geotextile yang tepat dalam berbelanja di toko online/ e-commerce

  1. LAKUKAN RISET PADA BARANG – Pastikan toko online yang menjual geotextile mencantumkan dengan jelas spesifikasi material.
  2. SIMAK REVIEW PEMBELI SEBELUMNYA – Selain memperhatikan harga geotextile yang murah, pembeli juga disarankan untuk memperhatikan ulasan pembeli lain pada produk geotextile yang hendak dibeli.
  3. CEK FISIK BARANG – Untuk meyakinkan produk yang dipilih, pembeli disarankan meminta sample material terlebih dahulu.
  4. PASTIKAN TOKO TERPERCAYA – Disarankan untuk membeli langsung dari perusahaan resmi yang memiliki kantor dan alamat yang jelas.

Bagikan artikel ini