Pipa HDPE merupakan salah satu produk konstruksi yang banyak dibutuhkan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah pengairan, baik jarak dekat maupun jauh. Jenis pipa ini diketahui memiliki ketahanan hingga 50 tahun sehingga lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.
Jika dibandingkan dengan pipa besi, jenis pipa ini jelas lebih unggul. Karena tidak akan mengalami karat yang bisa mencemari air di dalamnya. Selain untuk pengairan, jenis pipa ini juga memiliki banyak kegunaan lain. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa ikuti pembahasan berikut ini.
Pipa HDPE adalah
Sesuai dengan namanya, pipa ini terbuat dari bahan HDPE atau High Density Polyethylene yang berasal dari campuran minyak bumi. Karakteristik warnanya berwarna hitam dengan 4 garis biru di sepanjang pipa. Jenis pipa ini sifatnya elastis sehingga sangat fleksibel untuk ditempatkan di berbagai kondisi tanah.
Pipa ini memiliki bobot ringan yang akan memudahkan pipa dibawa kemana saja sesuai kebutuhan. Dengan sistem penyambungan menggunakan mesin butt fusion, sambungan pada pipa akan merekat sangat kuat dan tidak mudah lepas meskipun mengalami guncangan dan perubahan suhu yang ekstrem.
Fungsi Pipa HDPE
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dan penggunaan jenis pipa ini cukup beragam. Diantaranya adalah membantu sistem pengairan, sebagai pembungkus kabel, saluran gas dengan tekanan tinggi, serta sistem perpipaan untuk wilayah rawan bencana. Berikut ini penjelasannya.
1. Membantu Sistem Pengairan
Salah satu fungsi dari jenis pipa berbahan HDPE adalah membantu sistem pengairan yang memungkinkan aliran air tetap berkualitas dan tidak bau. Produk pipa ini bisa bertahan hingga 50 tahun sehingga penggunaannya bisa jangka panjang tanpa perlu khawatir pipa akan mengalami karat seperti pipa besi.
2. Sebagai Pembungkus Kabel
Fungsi lainnya adalah sebagai pembungkus kabel. Hal ini dilakukan karena jenis pipa memiliki karakteristik yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Sebagai informasi, jenis pipa ini digunakan oleh Telkom untuk membungkus dan melindungi saluran kabel optik yang fungsinya sangat penting.
3. Untuk Saluran Gas dengan Tekanan Tinggi
Jenis pipa HDPE yang digunakan sebagai saluran gas dengan tekanan tinggi berbeda dengan jenis pipa untuk pengairan maupun pembungkus kabel. Biasanya warnanya kuning dan terlihat mencolok agar bisa lebih mudah dikenali jika kabel tersebut merupakan pipa gas.
Teknik penyambungan pipa pada jenis ini juga berbeda dengan pipa untuk pengairan. Yaitu tidak menggunakan teknik butt fusion melainkan mesin khusus dengan metode electric fusion.
4. Sistem Perpipaan di Wilayah Rawan Bencana
Fungsi berikutnya adalah untuk sistem perpipaan di wilayah rawan bencana. Dengan karakteristik pipa yang ringan dan sambungan kuat, maka hal itu akan menurunkan risiko terlepasnya sambungan pipa. Itulah sebabnya pipa ini cocok untuk daerah rawan banjir dan pegunungan yang rawan longsor.
Kelebihan Pipa HDPE
jenis pipa ini sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan karena dianggap memiliki banyak keunggulan. Diantaranya adalah:
- Memiliki karakteristik yang kuat dan tahan terhadap beban kuat, suhu rendah dan tinggi, asam, basa dan larutan kimia.
- Aman digunakan karena bersifat bebas racun sehingga lebih aman untuk mengalirkan air minum.
- Memiliki ketahanan terhadap korosi elektrolit maupun galvanik sehingga efektif untuk instalasi bawah tanah.
- Bobot yang ringan membuat proses pemasangan pipa lebih mudah dan cepat dibandingkan jenis pipa lainnya.
- Tekstur pipa elastis dan fleksibel sehingga mudah ditekuk tanpa menimbulkan retakan, selain itu pipa mampu bertahan hingga 50 tahun.
Pipa HDPE memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis pipa konvensional yang lain. Selain awet dan tahan terhadap beban dan larutan kimia, penggunaan pipa ini juga lebih hemat biaya. Bagi Anda yang membutuhkan pipa berbahan HDPE dengan kualitas terbaik, silakan hubungi https://petrane.co.id/.