Geotextile

Geotextile atau yang biasa disebut geotekstil (dalam Bahasa Indonesia) adalah salah satu material geosintetik yang telah banyak digunakan pada ilmu pertanahan atau konstruksi geoteknik. Geotekstil hingga saat ini masih juga digunakan untuk proyek Teknik Sipil yang berkenaan pada masalah geoteknik, penggunaan material ini biasanya dipasang bersama pondasi, tanah, batuan atau jenis material geosintetik lain sebagai perkuatan konstruksi.

geotextile woven dan geotextile non-woven

Jenis-jenis Geotextile

Geotextile Woven (Anyaman)

Pada umumnya, geotekstil dibagi menjadi dua jenis yang berbeda berdasarkan proses pembuatannya serta aplikasinya yang berbentuk lembaran. Jenis yang pertama adalah Woven Geotextile atau geotekstil anyaman terbuat dari Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Jenis ini dalam proses pembuatannya atau produksinya dengan cara dianyam (woven) menggunakan mesin tekstil seperti umumnya. Bahan ini memiliki kuat tarik, kuat tusuk, dan kuat sobek yang sangat baik.

Geotextile Non-Woven (Bukan Anyaman)

Dan jenis yang satunya lagi adalah Non-Woven Geotextile (bukan anyaman) meterial ini diproduksi dengan teknologi canggih, memiliki bahan serat polimer atau filamen yang dipadatkan lalu keluar dan dipuntir secara berlanjut, lalu diletakan pada belt berjalan. Kemudian kumpulan filamen atau serat tersebut dijadikan satu dan diproses dengan cara mekanis menggunakan jarum-jarum kecil panas. Fisik dari material ini mirip dengan bahan karpet. 

Fungsi-fungsi Geotextile

Geotextile Woven

Geotekstil Woven atau geotekstil anyaman adalah jenis geotekstil yang terbuat dari serat sintetis yang disusun dalam pola anyaman. Fungsi utama dari geotekstil woven adalah memberikan dukungan mekanis, meningkatkan stabilitas, dan mengontrol erosi pada proyek-proyek rekayasa sipil dan konstruksi. Berikut adalah beberapa fungsi utama geotekstil woven:

  1. Penguatan Tanah:
    • Geotekstil woven digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas lapisan tanah dasar di bawah jalan, lapangan terbang, atau konstruksi lainnya. Mereka membantu mencegah deformasi dan penurunan permukaan tanah yang dapat terjadi akibat beban berat atau pergerakan tanah.
  2. Pemisahan Lapisan:
    • Geotekstil woven berfungsi sebagai pemisah antara lapisan tanah yang berbeda. Ini mencegah pencampuran material yang berbeda dan memastikan lapisan tetap terpisah, sehingga mempertahankan stabilitas konstruksi.
  3. Pengendalian Erosi:
    • Geotekstil woven dapat digunakan untuk mengendalikan erosi permukaan tanah pada proyek-proyek konstruksi dan perlindungan pantai. Mereka membantu menjaga tanah tetap di tempatnya, mengurangi erosi oleh air atau angin.
  4. Perlindungan Terhadap Akar dan Biodegradasi:
    • Geotekstil woven juga dapat digunakan sebagai lapisan perlindungan terhadap akar tumbuhan atau organisme yang dapat merusak konstruksi. Mereka membantu mencegah pertumbuhan akar yang dapat merusak lapisan tanah atau infrastruktur di atasnya. Geotekstil woven juga tahan terhadap biodegradasi, yang berarti mereka tidak akan rusak oleh mikroorganisme atau cuaca seiring waktu.
  5. Filtrasi:
    • Beberapa jenis geotekstil woven memiliki kemampuan filtrasi yang baik. Mereka memungkinkan air untuk melewati lapisan tanah atau agregat di bawahnya sambil mencegah partikel tanah halus untuk terbawa oleh air. Ini membantu menjaga kestabilan struktur tanah dan mengurangi risiko erosi.

Penggunaan geotekstil woven sangat bervariasi tergantung pada jenis proyek konstruksi dan tujuan yang ingin dicapai. Mereka adalah komponen penting dalam rekayasa sipil modern dan dapat meningkatkan umur dan kinerja infrastruktur jangka panjang.

Geotextile Non-Woven

Geotekstil non-woven adalah jenis geotekstil yang terbuat dari serat sintetis yang disatukan secara mekanis tanpa pola anyaman. Fungsi utama dari geotekstil non-woven adalah beragam, beberapa di antaranya mencakup:

  1. Pemisahan Lapisan: Salah satu fungsi utama geotekstil non-woven adalah untuk memisahkan lapisan tanah atau agregat yang berbeda di dalam proyek konstruksi. Ini mencegah pencampuran material yang berbeda dan memastikan lapisan tetap terpisah. Misalnya, geotekstil non-woven dapat ditempatkan di antara lapisan tanah dasar dan agregat di bawah jalan atau landasan landasan pesawat.
  2. Filtrasi: Beberapa jenis geotekstil non-woven memiliki kemampuan filtrasi yang baik. Mereka memungkinkan air untuk melewati lapisan tanah atau agregat di bawahnya sambil mencegah partikel tanah halus untuk terbawa oleh air. Hal ini membantu menjaga kestabilan struktur tanah dan mengurangi risiko erosi.
  3. Penguatan Tanah: Geotekstil non-woven juga dapat digunakan untuk memberikan penguatan tambahan pada tanah dasar. Mereka dapat meningkatkan kekuatan tanah, mencegah deformasi, dan memperpanjang umur konstruksi.
  4. Perlindungan Terhadap Erosi: Geotekstil non-woven dapat digunakan dalam aplikasi yang mengendalikan erosi permukaan tanah. Mereka membantu menjaga tanah tetap di tempatnya dan mengurangi erosi oleh air atau angin.
  5. Perlindungan Terhadap Akar dan Biodegradasi: Mereka juga dapat digunakan sebagai perlindungan terhadap pertumbuhan akar tumbuhan atau organisme yang dapat merusak konstruksi. Geotekstil non-woven juga tahan terhadap biodegradasi, yang berarti mereka tidak akan rusak oleh mikroorganisme atau cuaca seiring waktu.
  6. Penggunaan dalam Drainase: Geotekstil non-woven dapat digunakan dalam sistem drainase, seperti lapisan pembungkus di sekitar pipa drainase, untuk mencegah material tanah yang halus dari masuk ke dalam pipa dan mengganggu aliran air.

Pilihan penggunaan geotekstil non-woven akan tergantung pada tujuan proyek konstruksi dan persyaratan teknis yang ada. Kondisi tanah, iklim, dan lingkungan lokal juga akan memengaruhi pilihan jenis geotekstil non-woven yang tepat untuk digunakan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan insinyur sipil atau ahli rekayasa sipil yang berpengalaman untuk memastikan pemilihan dan instalasi geotekstil yang tepat.

Virotex dan Virofelt

Virotex adalah brand/merek yang kami tawarkan untuk produk Woven Geotextile. Adapun Virotex yang kami tawarkan memiliki keunggulan tersendiri karena terbuat dari bahan Polyester dan Polypropylene dengan tambahan senyawa kimia agadir tahan terhadap sinar UV dan memiliki daya kuat tarik yang tinggi yang dapat digunakan hingga jangka waktu yang lama.

Virofelt adalah brand/merek yang kami tawarkan untuk produk Non-Woven Geotextile. Ada beberapa tipe Virofelt yang kami tawarkan yang memiliki bahan material dan kualitas penggunaan tersendiri. Beberapa diantaranya adalah: PP – Staple Fiber – Non-Woven Geotextile; PET – Staple Fiber – Non-Woven Geotextile; dan PET – Continuous Filament – Non-Woven Geotextile

Hubungi kami untuk informasi seputar Geotextile Virotex dan Virofelt. Kunjungi juga toko online kami, tautan tersedia dibawah ini: